Setting cPanel/Whm Backup Destination Dengan Rsync

Reading Time: 5 menit

Mencoba langsung menargetkan folder seperti /backup atau /mnt/backup yang berada di luar direktori user seringkali berujung pada error. Sistem backup cPanel/WHM tidak diizinkan secara langsung menulis data ke direktori-direktori ini jika konfigurasi dilakukan secara standar. Namun, jangan khawatir! Ada solusi sederhana dan elegan untuk mengatasi kendala ini tanpa perlu konfigurasi rumit atau mengubah izin sistem secara berlebihan. Solusinya adalah dengan memanfaatkan symbolic link atau tautan simbolik.

Memahami Akar Permasalahan: Mengapa Error Destinasi Backup Terjadi?

Sebelum membahas solusi, penting untuk memahami mengapa batasan ini ada. cPanel/WHM dirancang dengan fokus pada keamanan dan pengelolaan multi-akun hosting. Setiap akun hosting (cPanel) berjalan di bawah user sistem yang terisolasi. Pembatasan akses file sistem adalah bagian krusial dari model keamanan ini. Proses backup, meskipun dijalankan oleh WHM (yang memiliki akses root), tetap terikat pada prinsip keamanan ini.

Secara default, proses backup cPanel/WHM diinisiasi dan dijalankan dalam konteks user sistem tertentu. Ketika Anda mencoba menentukan destinasi backup di luar direktori user yang sedang berjalan, sistem akan menolak karena alasan izin akses. Ini adalah mekanisme keamanan untuk mencegah potensi penyalahgunaan atau akses yang tidak sah ke seluruh sistem file.

Bayangkan jika setiap proses backup bisa dengan mudah menulis ke direktori root atau direktori sistem penting lainnya. Ini akan membuka celah keamanan yang besar. Oleh karena itu, pembatasan ini sebenarnya adalah praktik keamanan yang baik.

Setting cPanel/Whm Backup Destination Dengan Rsync

Solusi Elegan: Memanfaatkan Symbolic Link

Solusi yang kami tawarkan sangat sederhana dan memanfaatkan fitur sistem operasi Linux yang kuat, yaitu symbolic link. Symbolic link, atau sering disebut symlink atau tautan simbolik, adalah sebuah file khusus yang berisi referensi atau “pointer” ke file atau direktori lain. Bayangkan ini seperti jalan pintas (shortcut) di Windows atau macOS. Ketika Anda mengakses symbolic link, sistem operasi akan secara otomatis mengarahkan Anda ke file atau direktori yang ditunjuk oleh link tersebut.

Dalam konteks backup cPanel/WHM, kita akan membuat symbolic link yang mengarahkan dari direktori dalam user root (/root/backup) ke direktori tujuan yang Anda inginkan di level teratas (/backup). Dengan demikian, ketika cPanel/WHM melakukan proses backup dan mengirim data ke /root/backup, sistem operasi secara otomatis akan mengarahkan data tersebut ke direktori /backup yang sebenarnya.

Langkah-langkah Implementasi Symbolic Link untuk Destinasi Backup

Berikut adalah langkah-langkah detail untuk mengimplementasikan solusi symbolic link ini:

  1. Akses Server Melalui SSH: Langkah pertama adalah terhubung ke server Anda melalui SSH sebagai user root. Anda bisa menggunakan aplikasi seperti PuTTY (untuk Windows), Terminal (untuk macOS dan Linux), atau aplikasi SSH client lainnya.
    ssh root@alamat_ip_server_anda
    

    Ganti alamat_ip_server_anda dengan alamat IP server Anda. Masukkan password root Anda saat diminta.

  2. Verifikasi Direktori Tujuan (Opsional tapi Disarankan): Sebelum membuat symbolic link, pastikan direktori tujuan backup yang Anda inginkan (misalnya /backup) sudah ada. Jika belum, Anda perlu membuatnya terlebih dahulu. Gunakan perintah berikut untuk memeriksa keberadaan direktori:
    ls -ld /backup
    

    Jika direktori /backup belum ada, Anda akan melihat pesan error. Untuk membuat direktori /backup, gunakan perintah:

    mkdir -p /backup
    

    Opsi -p akan membuat direktori secara rekursif dan tidak akan menampilkan error jika direktori sudah ada.

  3. Buat Symbolic Link: Sekarang, saatnya membuat symbolic link. Gunakan perintah ln -s dengan sintaks berikut:
    ln -s /backup /root/backup
    
    • ln -s: Perintah untuk membuat symbolic link.
    • /backup: Direktori tujuan sebenarnya yang berada di level teratas. Ini adalah direktori tempat Anda ingin file backup disimpan.
    • /root/backup: Direktori sumber tautan yang berada di dalam direktori user root. cPanel/WHM akan dikonfigurasi untuk melakukan backup ke direktori ini.

    Setelah menjalankan perintah ini, symbolic link akan dibuat. Untuk memverifikasi, Anda bisa menggunakan perintah ls -ld /root/backup:

    ls -ld /root/backup
    

    Jika symbolic link berhasil dibuat, output akan menunjukkan bahwa /root/backup adalah symbolic link yang menunjuk ke /backup. Outputnya akan mirip dengan:

    lrwxrwxrwx 1 root root 7 Okt 26 10:00 /root/backup -> /backup
    

    Huruf l di awal output menandakan bahwa /root/backup adalah symbolic link. -> /backup menunjukkan direktori tujuan yang ditunjuk oleh link tersebut.

  4. Konfigurasi Destinasi Backup di cPanel/WHM: Selanjutnya, login ke WHM dan navigasikan ke konfigurasi backup cPanel/WHM Anda. Pada bagian destinasi backup, Anda sekarang dapat menentukan /root/backup sebagai direktori tujuan. cPanel/WHM akan menerima direktori ini karena berada di dalam direktori user root.

    Ketika proses backup berjalan, data akan dikirim ke /root/backup, namun berkat symbolic link yang telah kita buat, data tersebut akan secara otomatis diarahkan dan disimpan di direktori /backup yang Anda inginkan di level teratas.

Keuntungan Menggunakan Symbolic Link

Menggunakan symbolic link untuk mengatasi error destinasi backup ini memiliki beberapa keuntungan:

  • Sederhana dan Cepat: Proses implementasinya sangat cepat dan hanya membutuhkan satu baris perintah. Tidak perlu konfigurasi WHM yang rumit atau perubahan izin sistem yang berisiko.
  • Aman: Solusi ini tidak melanggar prinsip keamanan cPanel/WHM. Kita tetap bekerja dalam batasan direktori user root, namun dengan cerdik mengarahkan data ke lokasi yang diinginkan menggunakan fitur sistem operasi.
  • Efisien: Symbolic link tidak memakan ruang disk tambahan. Ini hanyalah pointer, bukan duplikasi data.
  • Fleksibel: Anda dapat dengan mudah mengubah direktori tujuan backup di level teratas hanya dengan mengubah direktori yang ditunjuk oleh symbolic link.

Alternatif Lain (dan Mengapa Symbolic Link Lebih Disarankan)

Mungkin ada beberapa alternatif lain yang terpikirkan, seperti:

  • Mengubah Izin Direktori Tujuan: Secara teknis, Anda bisa mengubah izin direktori /backup agar dapat ditulis oleh user yang menjalankan proses backup cPanel/WHM. Namun, ini sangat tidak disarankan karena dapat menurunkan tingkat keamanan sistem secara keseluruhan. Mengubah izin direktori sistem penting seperti /backup bisa membuka celah keamanan yang tidak diinginkan.
  • Menggunakan Mount Point (untuk kasus partisi terpisah): Jika direktori /backup berada di partisi disk terpisah, Anda bisa menggunakan mount point untuk me-mount partisi tersebut ke dalam direktori di bawah /root. Ini juga solusi yang valid, namun lebih kompleks dibandingkan symbolic link dan mungkin tidak selalu diperlukan jika tujuan Anda hanya untuk mengarahkan backup ke direktori di level teratas.

Dalam kebanyakan kasus, symbolic link adalah solusi yang paling ideal, sederhana, aman, dan efisien untuk mengatasi error destinasi backup cPanel/WHM. Ini adalah cara yang elegan untuk bekerja dalam batasan sistem sambil tetap mencapai tujuan Anda.

Kesimpulan

Error destinasi backup cPanel/WHM memang bisa menjengkelkan, namun dengan pemahaman yang tepat dan solusi yang sederhana seperti symbolic link, Anda dapat dengan mudah mengatasinya. Dengan mengikuti langkah-langkah di atas, Anda dapat dengan cepat mengkonfigurasi destinasi backup di level teratas server Anda tanpa mengorbankan keamanan atau kompleksitas konfigurasi.

Selamat mencoba, Sobat JN! Jika Anda memiliki pertanyaan lebih lanjut atau mengalami kendala, jangan ragu untuk menghubungi tim support kami.

About Retno Agustin

Mempelajari dan mengembangkan themes/plugin wordpress memang tidak akan ada habisnya, memang itulah yang bikin saya tidak bosan didepan monitor. Dan memotifasi jawanet mengoptimalkan hosting untuk mendukung cms wordpress menjadi semakin handal. View all posts by Retno Agustin