Apakah website Laravel Sobat JN terasa lambat? Atau mungkin Sobat JN baru saja melakukan perubahan pada kode, tetapi perubahannya belum terlihat? Salah satu penyebab umumnya adalah cache. Cache memang berguna untuk mempercepat loading website, tetapi terkadang perlu dibersihkan agar perubahan terbaru dapat tampil. Di JNHOST, kami sering membantu pelanggan kami mengatasi masalah ini. Artikel ini akan membahas tuntas cara membersihkan cache pada Laravel dengan mudah.

Laravel, sebagai salah satu framework PHP paling populer, menyediakan berbagai jenis cache untuk meningkatkan performa aplikasi. Cache ini menyimpan data sementara sehingga tidak perlu memuat ulang data yang sama berulang kali. Jenis-jenis cache di Laravel antara lain cache konfigurasi, cache route, cache view, dan cache aplikasi itu sendiri. Membersihkan cache secara berkala sangat penting, apalagi setelah Sobat JN melakukan deployment atau perubahan kode signifikan. Jika Sobat JN ingin hosting super cepat dan performa tinggi, kami merekomendasikan:
Cloud Hosting JNHOST.
Mengapa Perlu Membersihkan Cache Laravel?
Bayangkan cache seperti catatan kecil yang membantu Laravel mengingat informasi penting. Ketika ada permintaan, Laravel akan memeriksa catatan ini terlebih dahulu. Jika informasinya ada, Laravel akan langsung memberikannya, tanpa perlu “berpikir” lagi. Ini sangat menghemat waktu dan sumber daya. Namun, jika catatan ini sudah usang, Laravel akan terus memberikan informasi lama, padahal seharusnya sudah ada informasi baru.
Inilah mengapa membersihkan cache itu penting. Membersihkan cache ibarat menghapus catatan lama dan memaksa Laravel untuk membuat catatan baru yang berisi informasi terkini. Dengan begitu, website Sobat JN akan selalu menampilkan versi terbaru. Di JNHOST, kami selalu menekankan pentingnya pembersihan cache secara berkala kepada pelanggan kami, terutama setelah melakukan update pada website Laravel mereka.
Berbagai Cara Membersihkan Cache Laravel
Ada beberapa cara untuk membersihkan cache di Laravel, mulai dari cara manual melalui command line (terminal) hingga melalui file manager di control panel hosting Sobat JN. Kami akan membahas beberapa cara yang paling umum dan mudah dilakukan.
1. Membersihkan Cache Melalui Command Line (Artisan)
Cara paling umum dan direkomendasikan untuk membersihkan cache Laravel adalah melalui command line menggunakan perintah Artisan. Artisan adalah command-line interface (CLI) yang disediakan oleh Laravel. Untuk menggunakan Artisan, Sobat JN perlu mengakses server melalui SSH. Jika Sobat JN menggunakan layanan hosting dari JNHOST, akses SSH biasanya sudah tersedia dan dapat diaktifkan melalui control panel seperti [cPanel](https://www.cpanel.net/) atau [Plesk](https://www.plesk.com/).
Berikut langkah-langkahnya:
- Buka terminal atau command prompt.
- Masuk ke direktori root aplikasi Laravel Sobat JN (tempat file
artisan
berada).
- Jalankan perintah-perintah berikut:
Setelah menjalankan perintah-perintah di atas, cache Laravel Sobat JN akan bersih dan aplikasi akan memuat ulang data dari sumber aslinya. Jika Sobat JN ingin hosting super cepat, kami merekomendasikan Unlimited Hosting JNHOST:
Unlimited Hosting JNHOST.
2. Membersihkan Cache Secara Manual
Jika Sobat JN tidak memiliki akses SSH atau lebih suka cara manual, Sobat JN juga bisa membersihkan cache dengan menghapus file-file cache secara langsung. Namun, cara ini kurang direkomendasikan karena berisiko jika Sobat JN salah menghapus file.
File-file cache Laravel biasanya tersimpan di direktori-direktori berikut:
storage/framework/cache/data
: Cache aplikasi.
storage/framework/views
: Cache view.
bootstrap/cache
: Cache konfigurasi dan route.
Sobat JN bisa menghapus isi dari direktori-direktori tersebut melalui file manager di control panel hosting Sobat JN (seperti [cPanel](https://www.cpanel.net/), [Plesk](https://www.plesk.com/), [DirectAdmin](https://www.directadmin.com) atau [CyberPanel](https://www.cyberpanel.net/)) atau menggunakan FTP client.
Penting: Berhati-hatilah saat menghapus file secara manual. Pastikan Sobat JN hanya menghapus file-file cache dan bukan file-file penting lainnya. Jika Sobat JN merasa kesulitan dan bingung, jangan khawatir, segera hubungi tim support JNHOST yang selalu siap membantu Sobat JN 24/7.
Memilih Cara yang Tepat
Cara terbaik untuk membersihkan cache Laravel adalah melalui command line menggunakan perintah Artisan. Cara ini lebih aman dan efisien dibandingkan menghapus file secara manual. Namun, jika Sobat JN tidak memiliki akses SSH, menghapus file secara manual bisa menjadi alternatif, asalkan dilakukan dengan hati-hati.
Di JNHOST, kami selalu menyarankan pelanggan kami untuk menggunakan perintah Artisan. Namun, kami juga memahami bahwa setiap pelanggan memiliki kebutuhan dan preferensi yang berbeda. Oleh karena itu, kami menyediakan berbagai pilihan dan panduan yang lengkap agar pelanggan kami dapat memilih cara yang paling sesuai dengan mereka. Jika Sobat JN ingin hosting super cepat dan telah di optimasi untuk WordPress, kami merekomendasikan:
WordPress Hosting JNHOST.
Kesimpulan
Membersihkan cache pada Laravel adalah langkah penting untuk memastikan website Sobat JN selalu menampilkan versi terbaru dan berjalan dengan optimal. Ada beberapa cara untuk membersihkan cache, mulai dari menggunakan perintah Artisan hingga menghapus file secara manual. Pilihlah cara yang paling sesuai dengan kebutuhan dan kemampuan Sobat JN. Sebagai provider hosting terbaik di Indonesia, JNHOST selalu berkomitmen untuk memberikan layanan terbaik dan panduan yang lengkap kepada pelanggan kami. Dengan hosting dari JNHOST, Sobat JN tidak hanya mendapatkan performa website yang optimal, tetapi juga dukungan teknis yang handal dan responsif.
Untuk Panduan Lain Baca Juga Artikel Berikut: